Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget



GPP Jember Road to MPLS SMAN Ambulu Ajak Peserta Didik Cegah Kawin Anak

 


JEMBER  Pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Gerakan Peduli Perempuan (GPP) Jember mendapatkan kesempatan untuk melakukan sosialisasi pencegahan perkawinan anak. Kegiatan ini adalah  kerjasama antara DP3AKB Jember dengan GPP Jember yang dilaksanakan pada hari Rabu (17/07/2024) bertempat di aula SMAN Ambulu yang diikuti sekitar 400an peserta didik baru.

Perkawinan anak masih menjadi permasalahan yang mendapatkan perhatian yang serius berbagai pihak di Kabupaten Jember. Data Pengadilan Agama Jember mencatat bahwa pada tahun 2023 pengajuan dispensasi kawin atau kawin di bawah umur mencapai 1.362 perkara dan tercatat sebagai angka tertinggi di Jawa Timur. Meskipun trendnya menunjukkan penurunan pasca dikeluarkannya surat edaran Bupati Jember pada bulan Maret tahun 2024 terkait alur pelayanan dispensasi kawin. Namun praktek perkawinan anak masih kerap terjadi di masyarakat.

Undang-undang No 16 Tahun 2019 Pasal 7 ayat 1 menegaskan bahwa usia minimum untuk menikah baik bagi pria maupun wanita adalah 19 tahun. Perubahan usia ini belum sepenuhnya diketahui oleh masyarakat.

Fitriyah Fajarwati mewakili GPP Jember memaparkan bahwa sosialisasi pencegahan perkawinan anak bertujuan untuk memberikan pemahaman, membuka pola pikir, menambah pengetahuan peserta didik terkait risiko perkawinan anak.

"Perkawinan anak atau kawin usia dini berisiko pada kesehatan ibu dan anak, juga pada kehidupan sosial mereka. Kawin anak maka otomatis anak putus sekolah, ketika pendidikan rendah akan berdampak peluang pekerjaan yang sangat terbatas sehingga berpengaruh pada kondisi ekonomi yang kurang. Kemudian hamil usia anak, berisiko pada kematian ibu, kematian bayi, anak lahir stunting. Hal ini kemudian menjadi lingkaran permasalahan yang tak kunjung usai. Dengan memberikan edukasi ini, kami berharap dapat menekan angka perkawinan anak sehingga dapat mempersiapkan generasi yang matang baik fisik dan mental" Ujar Fitriyah Fajarwati

Sosialisasi pencegahan perkawinan anak pada kegiatan MPLS ini menjadi salah satu langkah konkret yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Jember, dan organisasi masyarakat sipil dalam upaya menekan angka perkawinan anak khususnya di Kabupaten Jember.


Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya dilakukan dengan pemaparan materi tapi tim GPP Jember juga menyiapkan  game seru. Para peserta didik antusias mengikuti game tersebut. Dan tak lupa bagi mereka yang berhasil mengikuti game akan mendapat hadiah dari GPP Jember.

Penulis 

JW Suwar Suwir Jember



Posting Komentar

0 Komentar