Foto: Petugas kesehatan Puskesmas Sumbersari sedang memeriksa kesehatan remaja
JWSUWARSUWIR: Posyandu remaja di wilayah Kelurahan Sumbersari pertama kali dilakukan pada Jumat (17/05/2024). Sasaran dari kegiatan ini adalah remaja yang berusia 15 hingga 23 tahun yang berdomisili di lingkungan RW 33 baik laki-laki maupun perempuan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Gerakan Peduli Perempuan (GPP) Jember , Mahasiswa Sosiologi FISIP Unej bekerja sama dengan Puskesmas Sumbersari dan Karang taruna RW 33 Kelurahan Sumbersari.
Kegiatan ini berlangsung di halaman rumah Andre, Ketua RW 33 Kelurahan Sumbersari. Halaman rumah tersebut disulap menjadi tempat pemeriksaan kesehatan remaja dan tempat sosialisasi edukasi kesehatan reproduksi, bahaya penyalahgunaan NAPZA.
Layanan yang diberikan pada posyandu remaja ini terdiri dari, penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar perut, cek kadar gula darah, cek tekanan darah. Para mahasiswa Sosiologi FISIP Unej turut terlibat dalam proses pemberian layanan tersebut. Mulai dari dari proses pengisian data peserta hingga pengukuran tinggi badan dan berat badan.
Hasil dari pemeriksaan tersebut, beberapa remaja berpotensi terkena penyakit tidak menular (PTM) yakni hipertensi, diabetes serta anemia. Apabila hasil pemeriksaan tersebut menunjukkan gejala PTM, maka petugas langsung akan memberikan edukasi untuk menjaga pola makan serta istirahat yang cukup.
"Tadi saat diperiksa, tekanan darah saya 140an sedangkan kadar gulanya 160an. Saya disarankan untuk mengurangi minuman kemasan, memperbanyak minum air putih"ungkap Rosa (nama samaran), perempuan berusia 17 tahun sesaat setelah diperiksa. Hal serupa juga dialami oleh remaja laki-laki yang hasil pemeriksaan tekanan darahnya mencapai 140 yang tergolong tinggi sehingga berpotensi mengalami hipertensi.
Di sisi lain, kesadaran remaja putri untuk meminum zat besi masih rendah. Hal ini terlihat dari hasil pemeriksaan, mereka mengalami gelaja anemia. Salah satu faktonnya karena enggan meminum tablet zat besi.
Adanya kegiatan posyandu remaja ini memberikan pemahaman baru bagi para remaja. Mereka bisa mengetahui kondisi kesehatannya bahkan pengetahuan untuk menjaga kesehatannya.
Jurnalis Warga Suwar Suwir Jember
0 Komentar