Menjaga kesehatan reproduksi merupakan hal yang paling penting di masa sekarang. Kesehatan reproduksi merupakan suatu keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial secara utuh tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam suatu yang berkaitan dengan sistem reproduksi.
Dalam kehidupan, kesehatan reproduksi adalah suatu
keadaan sehat secara menyeluruh yang mencakup fisik, mental, dan kehidupan
sosial yang berkaitan dengan alat. Fungsi dari proses reproduksi sendiri bukanlah kondisi
yang terbebas dari penyakit, melainkan bagaimana seseorang dapat memiliki
kehidupan seksual yang aman dan memuaskan sebelum dan sesudah menikah.
Tujuan Menjaga Kesehatan
Reproduksi Perempuan
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2014
Kesehatan Reproduksi yang menjamin setiap orang berhak memperoleh pelayanan
kesehatan reproduksi yang bermutu, aman, dan dapat dipertanggungjawabkan,
dimana peraturan ini juga menjamin kesehatan perempuan dalam usia reproduksi
sehingga mampu melahirkan generasi yang sehat, berkualitas yang nantinya
berdampak pada penurunan Angka Kematian Ibu (AKI).
Berdasarkan peraturan diatas bahwa tujuan utamanya adalah
untuk memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif kepada perempuan
termasuk kehidupan seksual dan hak-hak reproduksi perempuan sehingga dapat
meningkatkan kemandirian perempuan dalam mengatur fungsi dan proses
reproduksinya yang pada akhirnya dapat membawa pada peningkatan kualitas
hidupnya itu sendiri.
Dukungan
yang dapat menunjang perempuan untuk membuat keputusan yang berkaitan dengan
proses reproduksi berupa pengadaan informasi dan pelayanan yang dapat memenuhi
kebutuhan untuk mencapai kesehatan reproduksi secara optimal. Berikut tujuan
utama menjaga kesehatan reproduksi perempuan:
–
Meningkatnya kemandirian perempuan dalam memutuskan peran dan fungsi
reproduksinya
–
Meningkatnya hak dan tanggung jawab sosial perempuan dalam menentukan kapan
hamil, jumlah dan jarak kehamilan.
–
Meningkatnya peran dan tanggung jawab sosial laki-laki terhadap akibat dari
perilaku seksual dan fertilitasnya kepada kesehatan dan kesejahteraan pasangan
dan anak-anaknya.
Dampak Apabila Tidak Menjaga Kesehatan Reproduksi Perempuan
Salah
satu hal yang harus diperhatikan dalam menjaga Kesehatan reproduksi adalah
kebersihan di area intim, terutama saat menjelang datang bulan. Pada saat haid,
kelembaban di area intim meningkat karena pembalut yang menampung darah.
Perempuan disarankan untuk sering mengganti pembalut, agar tidak terkena
infeksi dan menjaga kebersihan diri.
Adapun
risiko kesehatan yang mungkin terjadi jika tidak menjaga kesehatan alat
reproduksi yaitu akan lebih rentan terkena infeksi atau peradangan, infeksi jamur
yang memiliki gejala seperti gatal, rasa terbakar, iritasi, bau tidak sedap
bahkan keputihan.
Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Perempuan
Berikut cara-cara untuk menjaga kesehatan reproduksi perempuan:
– Menggunakan handuk yang lembut, kering, bersih, tidak
berbau atau lembab untuk menjaga reproduksi wanita
– Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap
keringat
– Pakaian dalam diganti minimal 2 kali dalam sehari
– Sesudah buang air kecil, bersihkan alat kelamin
sebaiknya dilakukan dari arah depan menuju belakang. Hal ini berfungsi agar
kuman yang terdapat pada anus tidak masuk kedalam organ reproduksi.
Oleh sebab itu, setiap perempuan wajib bertanggung
jawab menjaga kesehatan reproduksinya sendiri dengan menerapkan perilaku yang
sehat setiap harinya.
Sistem
reproduksi yang sehat menjadi salah satu keharusan bagi perempuan, terlebih
lagi mereka menginginkan kesuburan ada dirinya. Makan, minum, olahraga, dan menjaga
metabolisme tubuh memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tersebut.
Tips Menjaga
Kesehatan Reproduksi Perempuan
Nah, sahabat ada beberapa tips bagi Anda untuk menjaga
kesehatan reproduksi, antara lain:
– Menjaga Berat Badan
Menjaga berat badan merupakan hal sangat penting,
terlebih lagi jika ingin merencanakan kehamilan. Bila memiliki berat badan yang
berlebihan, maka tubuh tidak menghasilkan cukup estrogen dan sistem reproduksi
akan terganggu.
– Tidak merokok
Merokok sangat tidak baik bagi kesehatan, baik
laki-laki maupun perempuan. Ketika kalian merokok, dapat merusak perkembangan
estrogen dalam tubuh. Hal ini dapat menimbulkan sel telur yang terdapat dalam
tubuh akan mengalami kelainan genetik.
– Berhubungan seks yang aman
Para ahli menyatakan, penyakit menular yang diakibatkan
melalui seksual dapat membuat organ reproduksi tidak subur. Oleh karena itu,
penting untuk melakukan seks dengan aman. Jangan berganti pasangan untuk
melakukan hubungan seks.
– Pola hidup sehat
Makan makanan yang sehat, olahraga teratur dan
manajemen stres akan membuat sistem reproduksi tetap sehat dan sistem tubuh
dalam kondisi baik.
Referensi : https://www.prosehat.com/artikel/wanitasehat/menjaga-reproduksi-kesehatan-wanita
0 Komentar