Baru-baru ini masyarakat di kagetkan dg berita seorang ibu membunuh anak bungsunya.
Setelah membunuh anak bungsunya, pelaku sempat melakukan percobaan bundir.
Menurut kabar yang beredar, pelaku (ibu), tengah mengalami dperesi atau stres berat selama setahun terakhir.
Lalu sebenarnya apa yang bisa membuat seorang ibu mengalami sters??? Dan seberapa penting kesehatan mental seorang ibu?
Kesehatan mental ibu rumah tangga terkadang menjadi satu poin yang sering ayah sepelekan. Budaya sosial di indonesia, masih menekan agar ibu harus berbahagia dalam mengurus rumah tangganya. Meskipun demikian Ibu masih seorang manusia yang akhirnya juga akan merasa lelah.
Lantas, seberapa penting sih sebenarnya kesehatan mental itu harus diperhatikan?
Menurut seorang dokter spesialis kejiwaan, beliau mengatakan kesehatan mental adalah kesehatan yang terdiri dari pikiran, perasaan, perilaku, ketika orang bisa menerima dirinya sendiri kemudian menerima orang lain serta bisa menerima segala kekurangan.
Jadi, jika seseorang tidak bisa menerima dirinya sendiri maupun orang lain itu bisa dianggap sebagai suatu gangguan. Berbagai macam gangguan mental mulai dari yang paling ringan misalnya cemas dan sampai yang berat misalnya sampai terjadi depresi.
Apa Saja yang Bisa Memicu Kesehatan Mental pada Seorang Ibu?
Prinsip gangguan mental dalam ilmu psikiatri, ada 4 roda yang berhubungan.
-Roda pertama adalah biological/faktor keturunan.
-Yang kedua adalah faktor psikologi, bagaimana cara dia didik sehingga membentuk karakter tertentu.
-Roda ketiga adalah lingkungan, bagaimana lingkungan dia tumbuh dan berkembang.
-Dan yang keempat adalah spritual. Jadi, dari ke empat roda yang sudah dijelaskan bisa semua nya menjadi penyebab seorang ibu terkena gangguan mental.
Namun, yang paling sering sebagai pencetus adalah lingkungan. Misalnya ketika seseorang ibu tidak bisa menerima lingkungan memperlakukannya atau bagaimana tanggapan seorang ibu terhadap lingkungan itu bisa mencetuskan suatu gangguan.
Tapi dilihat juga, untuk orang yang memiliki kerentanan. Yang bisa dilihat dari faktor biologis atau keturunan dari orang tuanya.Peran dari keluarga dan masyarakat sekitar sangat penting mempengaruhi kondisi mental seseorang apalagi seorang ibu.
Ketika seorang ibu melahirkan terjadi perubahan hormonal yang begitu besar, maka dari itu juga berpengaruh pada kesehatan mental seorang ibu.
Perempuan diberikan kelebihan hormon dari laki-laki yakni hormon progesterone. secara struktur biological perempuan mempunyai system limbik yang lebih tebal yang artinya perempuan sedikit-sedikit bawa perasaan (BAPER).
Sehingga perempuan lebih mudah mengalami gangguan perasaan atau juga gangguan yang mengakibatkan kejiwaan.Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah gangguan mental pada ibu rumah tangga yaitu ketika anggota keluarga terdekat melihat seorang ibu yang dengan perubahan perilaku tidak seperti biasa, misalnya yang biasanya ceria, mudah bergaul tiba-tiba mulai sedikit bicara, banyak di rumah, tidak ada gairah.
Apalagi kalau ditambah keluhan kesulitan tidur, serta perubahan perasaan dan emosional. Segera dibawa ke puskesmas atau RS gangguan mental terdekat.
Jangan pernah menjudge orang dengan mental down, kalau tidak bisa menjadi pendengar yang baik, sarankan untuk berkonsultasi ke tenaga professional yang ada di puskesmas maupun rumah sakit.
(Ritsajalahd_dari berbagai sumber)
0 Komentar