g
 |
| Remaja penggerak Kampung Remaja Sehat (KRS) Kelurahan Karangrejo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember melakukan diskusi beberapa waktu lalu. (gppjember.com/Mega Sil) |
gppjember.com - Seperti realita yang sering kita saksikan. Perempuan merupakan makhluk multi tasking yang penuh dengan kehati-hatian. Inilah yang menjadi salah satu kelebihannya, namun jarang disadari oleh semua orang. Bahkan perempuan itu sendiri.
Banyak yang menganggap perempuan adalah kaum lemah yang kepentingannya kerap dikesampingkan. Baik itu soal akses pendidikan, kesehatan, maupun perekonomian.
Masyarakat kita masih banyak yang memegang budaya patriarki. Yang memandang perempuan hanya sebagai penghasil generasi baru. Namun mengenyampingkan kualitas SDM yang sebenarnya hak semua kalangan.
Perempuan memiliki porsi yang sama untuk berpendidikan tinggi. Keputusannya bukanlah hal aneh yang perlu dipertanyakan. 'Untuk apa sekolah tinggi-tinggi?' atau 'Nggak perlulah mengejar karir, perempuan harus di rumah berbakti pada suami!'. Itulah pertanyaan dan pernyataan yang sering didengar bahkan dari keluarga sendiri.
Pun dengan akses kesehatan. Terkhusus kesehatan reproduksi (kespro). Masih perlu kesadaran yang sesadar-sadarnya dari seluruh pihak bahwa menjamin kespro perempuan adalah tugas bersama.
Kespro tidak semata soal hamil dan melahirkan. Namun seluruh pengalaman biologis yang ada pada organ reproduksi yang dirasakan perempuan. Kesadaran itu perlu dipupuk sejak masih kecil, remaja, hingga dewasa.* (mega sil)
0 Komentar