gppjember.com - Warung kasih kembali dibuka pada Ramadhan tahun ini. Terhitung sudah 21 tahun berjalan warung yang menyediakan nasi bungkus murah itu terus berlanjut ketika bulan puasa. Penggagasnya adalah para perempuan yang tergabung dalam Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Jember.
Seperti biasanya, Warung Kasih WKRI menyediakan nasi bungkus lengkap dengan air minum gelasan yang dijual dengan harga Rp 2000 saja. Dibuka sejak Senin, 27 Maret kemarin di depan Klinik Panti Siwi. Akan terus buka selama Ramadhan pada hari Senin sampai Kamis.
Berawal dari 10 nasi bungkus pada awal pendirian, lalu donasi bertambah dan bisa menyediakan 50 bungkus hingga sampai saat ini rata-rata 200 bungkus per hari. Penjualan nasi bungkus yang terbilang sangat murah itu sebenarnya memiliki makna tersendiri.
Dengan niat berbagi bagi orang-orang yang tidak mampu, perempuan-perempuan WKRI tetap ingin menghormati mereka. Dengan tidak memberikan secara cuma-cuma terus-menerus yang secara tidak langsung bisa merendahkan.
Selain itu, kegiatan sosial ini juga menyimpan rasa toleransi yang begitu dalam.Suasana damai bisa terpampang nyata. Umat Katolik memberi kepada umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa. Begitu sebaliknya, umat Islm yang tak segan menerima bantuan tanpa melihat agamanya.
Sejarah sebelum adanya warung kasih ini dimulai saat ditemuinya tukang becak yang sedang berpuasa oleh beberapa anggota WKRI. Yang mengalami kesulitan berbuka puasa karena rumahnya jauh dari tempatnya narik becak. Dari kondisi ini, kemudian lahirlah WKRI. Yang menjual nasi murah dan terjangkau bagi sesama yang kurang beruntung. (dhea/mega sil)
0 Komentar