Foto: Perwakilan GPP Jember saat menandatangani berita acara musrenbang RKPD tahun 2024
GPPJEMBER.COM: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menggelar Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) Rencana Kerja Pemerintah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2024 di Aula PB Sudirman Pemkab Jember, Senin (13/3/2023)
Dalam acara tersebut, Bupati Jember, Hendy Siswanto
menyampaikan, dalam Musrenbang ini Pemkab berharap mendapat masukan-masukan,
sehingga dalam menjalankan program kerja bisa bersinergi dan berkolaborasi
antara Pemkab Jember, akademisi, dan seluruh unsur masyarakat.
“Misinya masih tetap, yaitu untuk menurunkan angka
stunting, AKI, AKB, kemiskinan dan membuka lapangan kerja” Ujar Hendy
Sejalan dengan misi Pemkab Jember untuk melakukan
penyelesaian masalah stunting, AKI dan AKB, GPP Jember mengajukan beberapa
usulan berkaitan dengan hal tersebut.
“ AKI-AKB dan
stunting di Jember masih menjadi persoalan serius di Kabupaten Jember. Saat ini GPP Jember membuat piloting Kampung
Remaja Sehat (KRS) untuk cegah AKI-AKB dan stunting di Kelurahan WIrolegi dan
Karangrejo kecamatan Sumbersari. Usulan kami
agar KRS bisa direplikasi ke kelurahan/ desa agar gerakan cegah AKI-AKB
dan stunting makin massive.”Ujar Fitriyah Fajarwati perwakilan dari GPP Jember
Usulan tersebut dilatar belakangi masih tingginya
angka perkawinan anak di Kabupaten Jember yang menjadi salah satu penyumbang
AKI-AKB dan juga stunting.
“ Kami juga mengusulkan penganggaran untuk edukasi
kesehatan reproduksi (Kespro) bagi remaja” Imbuhnya.
Edukasi kesehatan reproduksi bertujuan untuk memberikan
bekal pada para remaja dengan informasi yang akurat, mengembangkan keterampilan
(life skills), membentuk sikap dan nilai-nilai
positif yang akan memberdayakan mereka untuk mewujudkan kesehatan dan
kesejahteraan diri, mengembangkan hubungan sosial dan seksual yang saling
menghargai, mempertimbangkan pilihan dengan bijak, serta memahami dan
memastikan perlindungan atas hak individu.(fit)
0 Komentar