GPPJEMBER.COM: Kegiatan monitoring bersama melihat perkembangan kampung remaja sehat kembali digelar. Acara berlangsung di salah satu mushola rumah warga, yang berada di RW 10 Kelurahan Wirolegi pada Minggu (12/2/2023).
Para pihak yang terlibat dalam acara tersebut di antaranya,
Forum Jember Sehat (FORJES), Dinkes, DP3AKB, Bappeda, Puskesmas Sumbersari,
Bidan wilayah Sumbersari, forum warga, tokoh masyarakat dari Keluarahn Wirolegi,
tokoh masyarakat dari Kelurahan Karangrejo , dan remaja penggerak Kelurahan
Wirolegi.
Pemantauan Bersama ( Joint Monitoring) ini dilakukan tidak hanya untuk memberikan
informasi terkait pelaksanaan program kepada para pihak yang telah
berkolaborasi namun juga mengidentifikasi tantangan, koreksi dan usulan
guna memperbaiki kekurangan
pelaksanaan program sehingga
mencapai tujuan bersama.
“Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja memilih curhat ke
sesama remaja sebanyak 40%. Dengan adanya kampung remaja sehat kita bisa
mempersiapkan para remaja penggerak bisa menjadi konselor sebaya, mengedukasi
kesehatan reproduksi, mencegah perkawinan, mencegah stunting, kekerasan seksual
dsb” ujar Anto Kepala Bidang Keluarga Berencana Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Jember yang hadir pada pertemuan
tersebut.
"Dengan adanya kegiatan kampung remaja sehat, para
remaja tergerak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah karena
termotivasi ingin meraih cita-citanya" Ujar Firda Puspita Sari selaku
koordinator Kampung Remaja Sehat Wirolegi
Pada pertemuan ini menghasilkan sejumlah rekomendasi
diantaranya, perluasan wilayah kampung remaja sehat di Kecamatan Sumbersari,
pembentukan bina keluarga berencana bagi orang tua para remaja, pembentukan
forum anak kelurahan, dan mengaktifkan kembali PIKR kelurahan.(fit)
0 Komentar