GPP JEMBER.COM:_Ketika mendengar kata posyandu maka yang terlintas dalam pikiran adalah kegiatan yang berkaitan dengan bayi dan ibu hamil . Beberapa kegiatan posyandu diantaranya program kesehatan ibu hamil, program kesehatan anak, KB, imunisai, pemantauan status gizi. Kegiatan posyandu didapatkan tanpa mengeluarkan biaya, sehingga sangat meringankan beban ekonomi masyarakat.
Selama ini kegiatan posyandu yang dilakukan di Kabupaten Jember masih fokus pada balita dan ibu hamil. Seperti halnya Kegiatan Posyandu yang dilakukan di Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari “Meskipun dalam kondisi pandemi layanan posyandu tetap berjalan. Kader posyandu berkunjung ke rumah warga atau Posyandu Keliling setiap bulannya melakukan pendataan untuk memantau kondisi balita dan ibu hamil.” ucap Ibu Ismawati selaku Ketua PKK di lingkungan Pelindu Kelurahan Karangrejo.
Selain kegiatan di atas, para kader posyandu juga melakukan penyuluhan pada masyarakat melalui kegiatan posyandu keliling karena pada masa pandemi tren perkawinan anak meningkat. “ Pada masa pandemi ini, kita temui, tanpa adanya laporan kehamilan tiba-tiba saat posyandu ada orang tua membawa anaknya (pendataan bayi baru lahir), usia orang tua bayi masih usia sekolah. Ternyata memang pacaran dan hamil duluan kemudian memutuskan menikah dan ibunya putus sekolah. Bahkan ada warga di keluarahan sebelah yang pihak perempuannya masih usia 14 tahun dan sekarang hamil” imbuhnya
Kondisi tersebut membuat prihatin karena anak yang selayaknya masih usia sekolah harus merelakan pendidikannya untuk merawat anak. Dalam penyuluhannya, para kader posyandu juga melakukan sosialisasi pencegahan perkawinan anak pada saat kegiatan posyandu keliling.
Ketika ditanya terkait posyandu remaja, perempuan tersebut menjawab sampai saat ini di wilayahnya masih belum ada bahkan di wilayah lainnya juga belum ada karena memang tidak ada aturan yang mengatur secara khusus tentang kegiatan posyandu remaja.
Sedangkan Lurah Karangrejo, M. Syafii menyatakan bahwa kegiatan remaja diwilayahnya hanya sebatas karang taruna, remaja masjid. Kegiatan tersebut pun terhenti pada masa Pandemi.(Dhea Anggraini)
0 Komentar