Seorang ibu, korban kdrt, bertahan dlm ikatan rumah tangga dg suaminya
DEMI ANAK. Ia tanggung derita, ia kuat2kan dirinya walau menerima
tendangan, pukulan, tempeleng, hinaan dan kata2 kasar. Semuanya demi
anak2nya. Walau kadang ayah jg mulai memukul anak perempuannya.
GPPJEMBER.COM - KUPAS KASUS - Tahun bertahun bergulir. Anak2 tumbuh dewasa dan remaja. Ayah terus memukul. Hingga suatu hari istri sakit dan meninggal.
Di masa pandemi Civid-19 kini ayah lebih sering menukul anak
perempuannya. Lalu melakukan percobaan perkosaan terhadap anak kandung
perempuannya. Sementara kakak laki2 yg berperangai kasar pemarah dan
pengancam persis seperti ayahnya justru membela sang ayah dan
menyalahkan adik perempuannya yg menjadi korban.
Wahai para perempuan, masihkah engkau BERTAHAN DEMI ANAK? Jika engkau
tak melindungi dirimu sendiri dari tindak kekerasan, bagaimama engkau
akan bisa melindungi anak2mu dari tindak kekerasan?
BANGKIT SAUDARI2KU!!! PUTUS MATA RANTAI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN.
LINDUNGI DIRIMU DAN ANAK2MU DARI MENJADI KORBAN DAN PELAKU KEKERASAN.
0 Komentar