GPPJEMBER.COM - Penyebab kematian bayi yang baru lahir, karena
prematur menjadi fenomena semakin mengkhawatirkan. Pengalaman sepupu
saya yang pada kehamilan pertama di usia 30 Tahun mengalami tekanan
darah tinggi tensinya tinggi 200. Hingga bayi lahir prematur dan
meninggal karena pre eklamsia. Dan kehamilan kedua juga lahir prematur
dan bayi meninggal juga. Disebabkan organ dalamnya belum kuat dan bayi
prematur rentan terkena infeksi organ dalamnya . Karena Tensi darahnya
yang tinggi membuat bayi harus dilahirkan melalui operasi caecar. Kasus ketiga, usia janin 7 bulan dalam kandungan ibu dan karena tensi
darah ibunya tinggi, bayi harus dilahirkan lewat operasi caecar .
Akhirnya bayi yang lahir prematur selamat. Bayi harus di ICU untuk
mendapatkan oksigen. Sedangkan ibunya sehat selamat. Dengan berat bayi yg baru lahir hanya
sekitar 1kg lebih. Karena bayinya kuat, organ dalamnya kuat juga
dan tidak terkena infeksi. Setelah melahirkan bayi, di usia bayi 3 bulan, air susu ibu tidak keluar karena pengaruh obat pasca operasi caecar. Hingga ASI-nya tidak keluar sendiri.
Sedangkan bayi butuh asi asli. Penyebab pada kehamilan pertama tensinya tinggi 200. Karena faktornya, seperti pre eklamsia, sakit jantung dan lainnya .
Untuk ibu hamil, bila ada gejala, harus memeriksakan diri ke dokter
kandungan atau dokter spesialis secara rutin agar tensinya tidak naik
lagi. Agar ibu dan bayi lahir dengan selamat. Untuk ASI nya yang tidak keluar karena pengaruh obat, sebaiknya diperiksakan ke Puskesmas atau ke dokter .
Untuk menjaga kesehatan ibu hamil, selama masa kehamilan perlu
mengonsumsi vitamin dan jaga pola makan secara teratur. Rajin periksa
ke dokter kandungan untuk mengetahui kesehatan janin yang ada di dalam
kandungan ibu. Agar ibu dan bayi, nantinya bayi lahir dengan selamat dan ibu juga selamat. (Nurhayati)
0 Komentar