Deteksi Dini Kehamilan

 

GPPJEMBER.COM - Kehamilan bisa terjadi pada perempuan yang telah mengalami hubungan suami istri. Namun, tak jarang calon ibu dan calon ayah terlambat menyadari hal tersebut. Karena calon ibu kurang faham akan tanda awal kehamilan. Nah disini,akan di beberkan beberapa tanda awal kehamilan,dari trismester pertama, kedua ketiga sampai melahirkan.
 

Seperti apa sih, tanda-tanda awal kehamilan?
Tanda-tanda kehamilan yang dialami perempuan(calon ibu) pasti berbeda-beda. Sebagian ada yang tak merasakan gejala apa pun setelah proses pembuahan terjadi. Mereka baru merasakan gejala kehamilan beberapa hari setelah telur yang dibuahi telah tertanam dalam dinding rahim. Parahnya sebagian lagi bahkan tak merasakan gejala apapun hingga akhirnya setelah beberapa minggu setelah berhubungan seksual, mereka baru menyadari bahwa dirinya tengah berada dalam kondisi hamil. Jika hal itu terjadi, bayangkan saja sudah berapa banyak seorang calon ibu kehilangan waktu untuk menjaga kesehatan diri dan janinnya sedari dini?
Oleh sebab itu, ada baiknya jika Anda selalu mewaspadai beberapa hal yang mungkin saja dapat menjadi tanda-tanda kehamilan setelah calon ibu melakukan hubungan seksual dengan calon ayah. 

Tanda-tanda atau perubahan yang biasanya dirasakan oleh seorang perempuan disebut dengan tanda dugaan hamil (presumetif). Tanda presumtif (dugaan) hamil satu-satunya tanda atau gejala yang dialami wanita hamil. Terkadang gejala presumtif (dugaan) hamil tersebut dapat meleset dan nyatanya Anda belum dapat dinyatakan positif hamil. Sebab tanda-tanda presumtif (dugaan) hamil juga dapat terjadi karena tingkat kesehatan Anda yang menurun. Tanda-tanda lain yang dapat menjadi tanda-tanda kehamilan juga dapat dirasakan melalui tanda tak pasti hamil dan tanda positif hamil.
 

Apakah tanda-tanda presumtif (dugaan) hamil dan bagaimana cara mengatasinya?
Tanda-tanda presumtif (dugaan) hamil yang oleh setiap perempuan hamil pastinya berbeda. Dikarenakan kondisi kehamilan yang dialami perempuan tidak ada yang sama. Semua bergantung pada kesehatan ibu dan janinnya. Tak ada salahnya jika Anda mulai memahami dan mewaspadai semua jenis gejala tersebut mulai dari sekarang. Sehingga saat tanda-tanda tersebut tiba-tiba muncul, Anda dengan sigap dapat mengatasinya dengan baik dan benar tanpa membahayakan kesehatan diri sendiri dan janin yang dikandung.
 

Tanda-Tanda dugaan hamil:

1. Amenore (Terlambat/Telat Haid). Amenore atau terhentinya menetrusi bsalah satu tanda hamil yang harus di waspadai. Telat Haid dapat terjadi karena kondisi tubuh yang tengah hamil menyebabkan dinding dalam rahim tidak dilepaskan. Namun, telat haid/Amenore bukanlah satu-satunya tanda mutlak yang menyatakan bahwa seorang perempuan sedang hamil. Sebab terlambat haid juga dapat terjadi pada beberapa perempuan yang menderita penyakit lain. Selain itu, terlambat haid juga dapat terjadi karena gangguan emosional seperti stres dan kekurangan nutrisi yang terjadi pada tubuh. Karena itulah, menandai hari pertama dan hari terakhir juga dapat menjadi salah satu acuan untuk mewaspadai tanda kehamilan.  
2. Nyeri dan Sakit pada Payudara. Perubahan yang terjadi pada payudara juga dapat menjadi tanda-tanda dugaan hamil. Pada minggu-minggu awal kehamilan, payudara wanita akan terasa perih atau sakit. Saat payudara perih dan sakit, maka Anda dianjurkan untuk mengenakan bra yang nyaman dan sesuai dengan ukuran agar payudara dapat tetap sehat.
3. Morning Sickness (Mual Muntah Pagi di Hari). Mual dan Muntah di pagi hari, terjadi karena kandungan gula alami yang tersimpan dalam tubuh berkurang. Kurangnya Asupan vitqmin B6 dan emosi yang tidak stabil misalnya stres juga dapat menjadi pemicu Mual di pagi Hari.
4. Mudah Kelelahan. Mudah lelah juga bisa terjadi di awal kehamilan. Karena itu, calon ibu sangat di anjurkan untuk lebih banyak beristirahat.
5. Pingsan. Pingsan dapat terjadi karena tekanan darah menjadi rendah. Selain itu, pingsan juga dapat terjadi karena kurangnya kadar gula dalam darah.
6. Sering buang air kecil. Tanda ini biasanya terjadi saat kehamilan trisemester pertama,dan akan hilang di trisemster kedua.Namun, gejala ini dapat timbul kembali di trisemester ketiga dikarenakan kandung kemih yang mulai tertekan janin. Jika hal ini terjadi, calon ibu dapat memperbanyak minum air putih,jus buah ataupun susu.

Selain 6 Tanda dugaan hamil diatas, tetap lakukan test kehamilan dengan menggunakan testpack yang dapat di beli di apotik dengan harga terjangkau. Cara kerja alat test kehamilan ini dengan mengukur adanya kadar Hcg dalam air seni. Sebaiknya gunakan air seni pertama di pagi hari agar lebih mudah terbaca hasilnya. Semakin dini terdeteksi adanya kehamilan,maka calon ibu dan calon ayah dapat menjaga kesehatan diri dan janin semakin dini. Agar proses kehamilan dapat berjalan normal dan janin terjaga kesehatannya.(Rita Puji Lestari)