GPPJEMBER.COM - Mendapatkan ASl merupakan hak anak, sedangkan menyusui adalah kewajiban
bagi ibu, demikian salah satu pernyataan Ibu Wiwik Supartiwi, M. Kes,
Plt Ka Dinkes Jember saat kami perwakilan Gerakan Peduli Perempuan (GPP) Jember berkunjungi ke kantor kerjanya pada tanggal 4
Juni 2021 yang lalu. Karena itu beliau meminta agar hal tersebut bisa dikampanyekan pada
masyarakat, terutama ibu-ibu yang punya bayi atau sedang menyusui.
Sementara di tempat terpisah , Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Jember,
ibu Dwi Handarisasi, S. Psi, melalui wawancara online menyatakan bahwa
ASI merupakan makanan pokok terbaik bagi bayi.
Beliau menyampaikan alasan kenapa ASI menjadi makanan pokok terbaik bagi bayi karena dua alasan :
Pertama, karena ASI mengandung zat kekebalan tubuh, sehingga bayi tidak mudah sakit.
Kedua, karena kandungan gizi ASI sesuai dengan kebutuhan dan umur bayi. Dan yang ketiga yang tidak kalah penting adalah ASI mengandung bounding,
yaitu ikatan kasih sayang antara ibu dan anak, yang secara psikologis
akan mengajarkan kepada anak tentang kasih sayang. Wow.
"Ada beberapa keuntungan bagi ibu dengan pemberian ASI kepada bayinya,
ibu tidak ribet, karena bisa langsung memberi ASI pada bayinya, tidak
ribet nyuci botol atau alat lainnya, ekonomis, karena tidak harus
membeli", kata bu Kabid menjelaskan.
Sementara bagaimana cara atau teknik pemberian ASI pada bayi yang benar,
lebih jauh beliau menjelaskan secara gamblang bahwa menyusui itu harus
dari satu payudara dulu, tidak boleh sebentar gonta -ganti. Jadi
habiskan dulu ASI dalam satu payudara satu, tapikalau misalnya sudah
habis, siBayi masih lapar, baru pindah ke payudara berikutnya. Dan
terakhir kembali lagi ke payudara awal.Misal pertama A,kedua B,maka
alurnya A-B,B-A. Tujuannya agar si Bayi mendapatkan gizi secara optimal, terpenuhi
karbonya, protein, lemak dan zat-zat penting lainnya, sehingga bayi
tidak mudah rewel".
Terkait seberapa banyak bayi mendapatkan asupan ASI, dengan sabarnya
menyampaikan bahwa itu tidak ada patokan yang jelas, semakin sering bayi
menyusu, ASInya akan makin lancar, hanya untuk bayi yang suka tidur,
maka dua jam sekali harus dibangunkan, agar bayi tetap mendapat asupan
ASI secara optimal". Karena itu beliaupun merekomendasikan kepada ibu-ibu yang menyusui, agar
ASInya lancar, maka memang ada beberapa sayuran yang bisa memperlancar
ASI, seperti kacang-kacangan, sayuran hijau dan protein. Disamping itu ibu-ibu tidak boleh stres, harus rileks. Karenanya butuh
dukungan keluarga, dalamhal ini suami,terutama,supaya produksi ASInya
lancar, "begitu tutur beliau.
Wah setuju sekali pernyataan Ibu Dwi Handarisasi, memang dukungan keluarga itu sangat dibutuhkan
dalam hal ini. Berbagi tugas, supaya ibu-ibu yang sedang menyusui tidak
kelebihan beban pekerjaan, supaya tidak kelelahan. Terimakasih ibu Dwi yang sudah berbagi ilmunya. Salam sehat selalu, ini
menjadi pengetahuan baru yang bisa dipraktekkan oleh ibu-ibu yang sedang
menyusui, sehingg bayi bisa tumbuh sehat, optimal. Amiin. (Suminah)
0 Komentar