Foto: Peserta fashion literasi menggunakan bahasa isyarat L penanda literasi
Kampanye membaca dan menulis tersebut ditulis pada kain blacu yang kemudian dipotong sederhana menjadi rompi. Untuk mempercantik tampilannya, rompi dihiasi aneka gambar warna warni sedangkan tulisan berwarna hitam dan menonjol.
Tulisan-tulisan tersebut berbunyi di antaranya 'menulis memperpanjang usia', 'mengenali dunia dengan membaca', 'melawan pikun dengan menulis',' menulis itu keren', menulis = bekerja untuk keabadian'. dan read fot a better life'
" Kampanye ini kami lakukan untuk mengajak masyarakat mencintai menulis dan membaca. Namun tidak hanya sebatas mencintai tetapi juga bisa menjadi gaya hidup yang akan berkontribusi pada peningkatan literasi di Jember. Kegiatan ini dilakukan berbarengan dengan pameran karya teman-teman jurnalis warga Suwar Suwir Jember" Ujar Fitriyah Fajarwati selaku koordinator jurnalis warga.
Rompi-rompi kain blacu tersebut kemudian dipakai oleh mereka yang hadir perwakilan dari dinas, puskesmas, KUA, kelurahan, jurnalis warga, perwakilan organisasi masyarakat sipil, perwakilan Lippo Plaza jember, anggota Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (GERKATIN). Mereka berjalan secara bergantian ala model catwalk dengan pose modelnya yang disambut riuh oleh para penonton.(fit)
0 Komentar